Hebat Jadi Pemain Belum Tentu Hebat Jadi Pelatih

 Keterangan tidak tersedia.

Catatan ROBERT ADHI KSP , mantan Wartawan KOMPAS dan kini Penulis Buku

 

Pemain yang hebat belum tentu saat jadi pelatih juga hebat. Wayne Rooney dan Thierry Henry dua contoh nyata. Rooney dan Henry adalah "mesin gol" ketika menjadi pemain. Ketika menjadi pelatih, tim yang dilatih kalah dan kalah! 

Namun tentu ada sosok yang hebat saat menjadi pemain dan pelatih, yaitu Didier Deschamps dan Zinedine Zidane. Keduanya legenda sepakbola Perancis. 

Nah kalau Patrick Kluivert? Sebagai pemain, Kluivert ikut membawa Ajax Amsterdam meraih juara Eredivisie pada 1994, 1995, 1996, dan Piala Interkontinental (1995). Di Barcelona (1998-2004), Kluivert berjaya, mencetak 120 gol pada enam musim. 

Bersama timnas Belanda, Kluivert mencetak 40 gol dalam 79 penampilannya. Di Euro 2000, Kluivert pencetak gol terbanyak (5 gol). Di Piala Dunia 1998, Kluivert membantu timnas Belanda mencapai semi final. 

Sebagai pelatih? Kluivert pernah menjadi Asisten Pelatih, staf pelatih Louis van Gaal, berhasil membawa timnas Belanda mencapai semi final Piala Dunia 2014 dan finis di posisi ke-3. 

Kini Kluivert resmi menjadi pelatih timnas Indonesia. Kepiawaiannya masih harus dibuktikan. Yaa kita lihat saja hasilnya saat melatih timnas Indonesia. Mampukah Kluivert meloloskan timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026? Ini misi utama jangka pendek yang harus dicapainya. Mungkinkah timnas Indonesia meraih 12 poin, atau yaaa 10 poin di empat laga terakhir vs Australia, Bahrain, China, dan Jepang pada tahun 2025 ini?

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال