Kepala SMP Negeri 3 Ampek Angkek, Yetti Yulia. (Foto Ist)
AMPEK ANGKEK, AjarDetik.com – Wartawan senior Indonesia, Yurnaldi, bakal hadir untuk berbagi pengalaman dan menginspirasi pelajar SMP Negeri 3 Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tentang keterampilan jurnalistik, pada hari Kamis (5/12/2024). Kehadiran Yurnaldi dalam puncak kegiatan Gebyar Literasi VI se-Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.
Kepala SMP Negeri 3 Ampek Angkek Yetti Yulia, M.Pd., kepada AjarDetik.com, Rabu (4/12/2024) mengatakan, liletrasi tentang jurnalistik merupakan salah satu kegiatan pada Gebyar Literasi VI, selain kegiatan Pelatihan Menulis dan Lomba Baca Puisi, Buku Digital, Lomba Tahfiz, Olimpiade Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial tingkat Sekolah Dasar se-Kabupaten Agam Agam dan Kota Bukittinggi.
“Ilmu dan keterampilan jurnalistik banyak manfaatnya bagi pelajar ke depannya. Selain memudahkan dalam tahap-tahap penelitian di sekolah, pembuatan tugas-tugas menulis ketika kuliah atau menulis tugas akhir skripsi atau karya ilmiah lainnya, juga bisa dijadikan profesi nantinya sebagai wartawan. Jadi, ilmu dan keterampilan jurnalistik ini begitu banyak manfaatnya,” Yetti Yulia menegaskan.
Sebagai wartawan senior, Yurnaldi adalah wartawan Indonesia yang banyak berprestasi di tingkat nasional. Dalam 40 tahun kariernya sebagai wartawan, mantan wartawan Kompas ini sudah bertugas dari Sabang hingga Papua dan berkali-kali tugas luar negeri di sejumlah negara di Asia, Eropa, Afrika, dan Australia. Selain dikenal sebagai wartawan profesional, Yurnaldi yang alumni pendidikan kimia Kimia IKIP Padang (sekarang UNP), pendidikan mediasi Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, juga dikenal sebagai mentor jurnalistik yang sudah melatih ribuan wartawan, mahasiswa, siswa/pelajar, dan guru/dosen. Buku-buku jurnalistik karya Yurnaldi sudah menjadi referensi para wartawan, mahasiswa, dan akademisi di Indonesia. Yurnaldi sedikitnya sudah menulis dan mengeditori 50 judul buku.
Yurnaldi
Kepsek Yetti Yulia menjelaskan, dengan tema Literasi Kreatif dari Pembaca ke Pencipta Karya ini, ilmu dan keterampilan jurnalistik yang akan dipaparkan Yurnaldi diharapkan bisa memotivasi dan menginspirasi para siswa untuk kemajuan pendidikannya, karier, dan juga kelak bisa membekali diri siapa pun yang akan berprofesi sebagai wartawan.
“Wartawan itu adalah intelektual yang bisa memberikan informasi yang bermakna, menjernihkan persoalan, dan inspiratif. Makanya, untuk menjadi wartawan yang diperhitungkan, kuncinya adalah terus belajar. Menjadi pembelajar sejati,” jelas Yetti.
Menurut Yetti, ada sebanyak 40 siswa terpilih yang akan mengikuti Pelatihan Jurnalistik dengan Yurnaldi. Semoga kelak ada yang mengikuti jejak Yurnaldi sebagai wartawan yang banyak prestasi dan diperhitungkan secara nasional. (*)