Terbentuk, Forum Pembauran Kebangsaan Kecamatan Koto Tangah

Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kota Padang pada acara pembentukan pengurus FPK Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. (Foto Yurnaldi/AjarDetik.com)

PADANG, AjarDetik.com -- Dua dari lima target terbentuknya kepengurusan Forum Pembauran Kebangsan (FPK) tingkat kecamatan di Kota Padang, Kamis (12/12/2024), sudah terbentuk di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

"Dengan sudah terbentuknya kepengurusan, nanti akan dilantilk oleh Wali Kota Padang dan di-SK-kan oleh camat Koto Tangah. Dengan terbentuknya Forum Pembauran Kebangsaan di Kecamatan Koto Tangah dan sebelumnya di Kecamatan Lubuk Begalung, diharapkan kerukunan dan pembauran kehidupan antaretnis di Kota Padang semakin baik," kata Elfian Ifadi, mewakili kepala Dinas Kesbangpol Kota Padang.

Dia menjelaskan, Kota Padang sejak beberapa tahun terakhir dicap oleh sebagai salah satu kota yang intoleran di Indonesia, walau kehidupan kerukunan beragama dan antaretnis baik-baik saja. Tidak ada konflik. Hanya saja, belum terbentuk Forum Pembauran Kebangsaan di tingkat Kota dan kecamatan di Padang. 

"Forum Pembauran Kebangsaan di Kota Padang sudah terbentuk sejak delapan bulan lalu dan sudah gencar melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi di kalangan pengurus dan lembaga etnis yang ada di Kota Padang, termasuk kalangan anak mudanya.  Ke depan berbagai program kegiatan FPK Kota Padang sudah direncanakan," kata Elfian.

Tokoh masyarakat kecamatan Koto Tangah yang hadir dalam pembentukan kepengurusn Forum Pembauran Kebangsaan Koto Tangah, Kota Padang. (Foto Yurnaldi/Ajardetik.com).

Ketua FPK Kota Padang Drs. Suardi Z Datuk Garang, keberadaan penting Forum Pembauran Kebangsan Kota Padang adalah untuk menjaga kerukunan kehidupan  berbangsa dan bernegara di Indonesia. Menjaga empat pilar kebangsaan.

"Fungsi FPK adalah: pertama meningkatkan Pemahaman Antarkelompok Sosial: FPK berfungsi untuk mempererat hubungan antar kelompok masyarakat yang memiliki latar belakang budaya, etnis, dan agama yang berbeda. Ini bertujuan untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik antar kelompok tersebut," ujar Suardi.

 

Kedua, mendorong Persatuan dan Kesatuan: FPK bertujuan untuk mengurangi potensi konflik sosial dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ini dilakukan dengan cara membangun rasa saling menghargai dan toleransi antar kelompok yang ada. 

 

Ketiga, menyelesaikan Masalah Sosial: FPK juga berfungsi sebagai wadah untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbedaan sosial, baik itu terkait dengan diskriminasi, ketidaksetaraan, maupun masalah lainnya yang dapat mempengaruhi keharmonisan sosial. 

 

Keempat, mendorong Partisipasi dalam Pembangunan Nasional: FPK berfungsi untuk mendorong seluruh kelompok masyarakat agar terlibat aktif dalam pembangunan nasional, dengan cara menciptakan ruang dialog yang inklusif dan demokratis. 

 

Kelima. memperkuat Identitas Nasional: Dengan memfasilitasi pembauran dan integrasi berbagai budaya, FPK turut memperkuat identitas nasional Indonesia yang beragam, namun tetap satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

 

"Secara keseluruhan, Forum Pembauran Kebangsaan bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan saling menghargai dalam keragaman, sehingga tercipta kesatuan dalam kebhinekaan," jelas Suardi yang juga Ketua Kerapatan Adat dan Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Padang.

Pengurs FPK Kecamatan Koto Tangah

Dalam pertemuan tokoh antaretnis di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, berhasil dibentuk tim formatur dan kemudian secara musyawarah mufakat berhasil disepakati kepengurusan Forum Pembauran Kebangsaan Kecamatan Koto Tangah.

Ketua FPK terpilih Koto Tangah yakni Efi Juplan, Sekretaris Erniwati, Bendahara Ny. Daih. Anggota Maryunus, Mira Hulu, Mudjiono, Sarah, dan Agnes D Manurung. Ketua Dewan Pembina FPK Koto Tangah dijabat Sekretaris Camat Koto Tangah.

 Ketua terpilih FPK Koto Tangah Efi Juflan , (foto Yurnaldi/AharDetik.com)

Ketua terpilih FPK Koto Tangah Efi Juflan berharap setelah dilantik nantinya para pengurus akan bekerja maksimal untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi FPK di tingkat kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

"Kita akan meningkatkan pemahaman antarkelompok sosial, mendorong persatuan dan kesatuan, menyelesaikan masalah sosial, mendorong partisipasi dalam pembangunan, dan memperkuat identitas nasional," kata Efi Juflan. (NAL)

Pengurus dan tokoh masyarakat Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. (Foto Yurnaldi/AjarDetik.com).