Mohammad Isa Gautama, Doktor Baru di Universitas Negeri Padang

 

Buka Foto

Dr. Mohammad Isa Gautama, S.Pd., M.Si. menerima ijasah S3 (Foto Yurnaldi/AjarDetik.com)

PADANG, AjarDetik.com -- Dosen FIS Mohammad Isa Gautama, S.Pd., M.Si, pada ujian terbuka program doktor dalam bidang pendidikan teknologi dan kejuruan di Pascasarjana Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Senin (9/12/2024), berhasil lulus dengan predikat Sangat Memuaskan, setelah mempertahankan disertasi berjudul "Pengembangan Model Communicative Instructional Leaning Berbasis English for Special Purpose pada Mata Kuliah Bahasa Inggris Teknik Universitas Negeri Padang".

Dipromotori Prof. Dr. Nizwardi Jalinus, M.Ed dan co Promotor Prof. Dr. Ambiyar, M.Pd., promovendus Mohammad Isa Gautama berhasil memaparkan penelitiannya dan menjawab pertanyaan penguji dengan baik dan lancar. "Hanya karena penyelesaian disertasi di akhir semester, maka nilai yang diberikan hasil Tim Penguji, yakni Sangat Memuaskan," kata Tim Penguji, setelah melakukan sidang Tim Penguji.

Keterangan tidak tersedia.

Ujian terbuka Promovendus Muhammad Isa Gautama. (Foto Yurnaldi/AjarDetik.com)

Promovendus Dr. Mohammad Isa Gautama, S.Pd., M.Si., tampak terharu setelah Tim Penguji mengumumkan hasil ujian terbuka program doktor dalam bidang Pendidikan Teknologi dan Kejuruian. Bahkan, orangtua Mohammad Isa Gautama yang juga guru besar UNP, Prof. Dr. Harris Effendi Thahar dan Meitra Aziz, serta istri dan anak-anak, serta keluarga besar lainnya, tampak bahagis dan terharu. "Alhamdulillah, lulus dengan hasil Sangat Memuaskan," kata ibu dari promovendus, Meitra Aziz.

Mohammad Isa Gautama adalah peneliti dan dosen Jurusan Sosialisasi Universitas Negeri Padang dengan latar belakang pendidikan: menamatkan S1 bidang pendidikan bahasa Inggris pada tahun 2000 di Universitas Negeri Padang, S2 bidang Ilmu Komunikasi tahun 2004 di Universitas Padjajaran. Mohammad Isa Gautama juga dikenal sebagai kolumnis, sastrawan Indonesia, Selain menulis sejumlah buku, belasan penelitiannya juga sudah dimuat belasan jurnal dari tahun 2019 hingga 2021. (YURNALDI)

Buka Foto

Buka Foto

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال