Pilgub Sumbar, Ekos Albar Siap "Otewe" Dampingi Epyardi Asda

 Buka Foto

Ekos Albar. (Foto: Hasnul/AjarDetik.com)

 

PADANG, AjarDetik.com – Mundurnya H. Ekos Albar, SE., MM menjadi calon wali kota Padang, memang sangat disayangkan oleh warga Kota Padang. Namun, di balik kemunduran Ekos yang mantan wakil wali kota Padang itu, ternyata Ekos punya bidikan lain. Berbuat untuk lingkup wilayah yang lebih besar, untuk warga Sumatera Barat.

 

Ekos yang punya sejumlah gagasan brilian untuk memajukan ibukota Provinsi Sumatera Barar dan kabupaten/kota lainnya di daerah berfilosofi Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah ini, hampir dipastikan akan berpasangan dengan Bupati Solok saat ini, Epyardi Asda untuk menjadi orang nomor satu dan dua di Sumatera Barat. Keduanya diprediksi akan menjadi kekuatan besar dalam kontestasi politik perebutan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat yang bakal berlangsung sengit.

 

Ekos Albar kepada AjarDetik.com saat ditemui di kediamannya di Padang, Rabu (21/8/2024) menegaskan bahwa dirinya telah mengambil langkah konkret untuk maju di Pilgub Sumbar. Ia menyebut telah menyerahkan dukungan administratif berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada beberapa tokoh penting dalam kancah politik Sumatera Barat dan nasional.

"Saya telah menyerahkan KTP kepada Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Barat, Indra Datuak Rajo Lelo, serta kepada DPP Partai NasDem yang diterima langsung oleh Willy Aditia," katanya.

Ekos Albar menjelaskan, bahwa dirinya saat ini tengah melengkapi persyaratan administrasi lain, termasuk mengisi formulir yang disyaratkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Langkah ini mencerminkan keseriusan Ekos Albar dalam membangun koalisi yang solid untuk menghadapi kontestasi politik lima tahunan tersebut.

"Saya ingin memastikan bahwa segala sesuatu berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur. Ini bukan hanya soal memenuhi syarat administrasi, tetapi juga upaya untuk menyatukan visi dan misi dengan partai-partai yang akan mendukung kami," Ekos Albar menegassan.

Koalisi antara Ekos Albar yang mantan wali kota Padang dan Epyardi Asda yang Bupati Solok ini dianggap sebagai manuver politik yang cerdas. Epyardi, yang memiliki basis kuat di Kabupaten Solok, diharapkan dapat memperkuat posisi mereka di wilayah tersebut, sementara Ekos Albar diharapkan dapat menarik simpati pemilih di daerah lainnya. Kombinasi keduanya dinilai dapat menjadi ancaman serius bagi kandidat lain yang berpotensi maju dalam Pilgub Sumbar 2024.

Sejauh ini, langkah Ekos Albar telah menarik perhatian banyak pihak, terutama di kalangan pengamat politik. Dengan latar belakang sebagai ekonom dan pengusaha, serta pengalaman politik yang matang, Ekos Albar diyakini mampu membawa perubahan signifikan bagi Sumatera Barat jika terpilih.

Dengan waktu yang semakin mendekati hari pemilihan, semua mata kini tertuju pada bagaimana pasangan ini akan menjalankan strategi kampanye mereka. Pendekatan yang komprehensif dan inklusif diyakini akan menjadi kunci keberhasilan mereka dalam menggalang dukungan luas dari masyarakat Sumatera Barat.

Meskipun peta politik masih mungkin berubah, satu hal yang pasti, kehadiran Ekos Albar dalam kontestasi Pilgub Sumbar ini menambah warna dan dinamika baru yang akan mewarnai perjalanan demokrasi di Sumatera Barat. Masyarakat Sumbar pun kini menunggu dengan antusias bagaimana pasangan ini akan membawa visi dan misi mereka untuk Sumatera Barat yang lebih baik di masa depan. (HASNUL)

 

 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال