Juara Umum Adinata Syariah 2024, DJPb Sumbar dan KNEKS Siap Dukung Pengembangan Ekonomi Syariah

 

Diskusi Pengembangan Keuangan Syariah di Provinsi Sumatera Barat.


PADANG, AjarDetik.com --Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah telah dibuktikan dengan prestasi juara umum dalam Anugerah Adinata Syariah 2024. 

Guna mendukung program pengembangan keuangan syariah di Sumatera Barat, Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat bekerja sama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menyelenggarakan kegiatan “Diskusi Pengembangan Keuangan Syariah di Provinsi Sumatera Barat” pada tanggal 11 Juni 2024 bertempat di Aula Bundo Kanduang Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat.

 

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sumatera Barat, perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Barat, perwakilan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sumatera Barat, perwakilan Biro Perekonomian Provinsi Sumatera Barat, perwakilan MUI Provinsi Sumatera Barat, dan perwakilan United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia.

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat, Syukriah HG, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan diskusi bersama KNEKS dan para pihak terkait. "Kegiatan diskusi ini merupakan sarana penting bagi kita untuk berkomunikasi dan meningkatkan wawasan mengenai pengembangan ekonomi dan keuangan syariah khususnya di Provinsi Sumatera Barat," ujar Syukriah HG.

 

Selanjutnya diskusi dibuka oleh Kepala Divisi Perbankan Syariah KNEKS, Yosita Wirdayanti yang menyampaikan bahwa saat ini Indonesia menempati peringkat ketiga berdasarkan Global Islamic Economy Indicator Score yang menunjukkan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya strategis untuk mendorong pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Selain pengembangan ekonomi syariah, penguatan pada keuangan syariah juga diharapkan dapat terus ditingkatkan. 

Sampai dengan periode Maret 2024, perkembangan perbankan syariah di Provinsi Sumatera Barat menunjukkan tren positif terutama pada pembiayaan syariah yang menujukkan optimisme publik terhadap potensi keuangan syariah.

 

Namun demikian, jika dibandingkan dengan provinsi lainnya di pulau Sumatera, market share Provinsi Sumatera Barat terhadap aset perbankan syariah nasional persentasenya masih cukup kecil yakni sebesar 1,3 persen. Ke depannya diperlukan berbagai langkah untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di antaranya dengan peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah serta penguatan peran Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).

Dalam kesempatan tersebut, Yosita juga menyampaikan apresiasi atas prestasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai juara umum Adinata Syariah Tahun 2024 yang meliputi 10 (sepuluh) kategori penilaian diantaranya keuangan syariah, industri halal, program inovasi sektor ekonomi syariah, dan lain-lain.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi dengan berbagai pihak terkait di antaranya membahas potensi sukuk daerah sebagai salah satu metode pembiayaan untuk pembangunan daerah hingga kesiapan berbagai lembaga perbankan di Provinsi Sumatera Barat untuk mendukung berbagai program pengembangan keuangan syariah. Dalam diskusi juga dibahas potensi Sumatera Barat sebagai salah satu destinasi wisata halal serta adanya dukungan regulasi terkait konversi bank pembangunan daerah menjadi bank syariah menjadi kekuatan penting dalam pengembangan ekonomi syariah.

 

Sebagai penutup, Syukriah HG menyampaikan segenap jajaran Kementerian Keuangan di Provinsi Sumatera Barat siap mendukung penuh berbagai program pengembangan ekonomi syariah di Sumatera Barat. “Kami di jajaran Kementerian Keuangan siap mendukung penuh berbagai program pengembangan ekonomi syariah di Sumatera Barat. Sinergi dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat,” ujarnya. (INDRA)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال