BUKITTINGGI, AjarDetik.com -- Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pertanian dan Pangan serahkan bantuan beras tahap II dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk 4512 KPM se-Kota Bukittinggi. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di Balairung Rumah Dinas Wako, Senin (25/9/2023) lalu.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, melalui Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Hendry, kepada AjarDetik.com, Jumat (29/9/2023) mengatakan, penyaluran CPP dalam bentuk pemberian bantuan pangan adalah dalam rangka antisipasi, mitigasi, dan pelaksanaan penanggulangan kekurangan pangan yang dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga. ”Bantuan ini disalurkan sebanyak 4512 KPM,” ujarnya.
Erman Safar menjelaskan, bantuan beras ini dapat dimanfaatkan minimal untuk kebutuhan sehari - hari di tengah melonjaknya harga beras. Karena penerima bantuan pangan adalah keluarga penerima manfaat (KPM) yang datanya berasal dari Kemensos.
Jumlah 4512 Keluarga penerima manfaat ini berasal dari 914 di Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), 2368 di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) dan 1203 di Kecamatan Guguak Panjang (GP). Jenis bantuan pangan yang diberikan adalah beras sebanyak 10 Kg kepada masing - masing KPM selama 3 Bulan mulai September hingga November 2023.
Raih Penghargaan
Pada kesempatan itu, Wali Kota Erman Safar juga mengabarkan bahwa Kota Bukittinggi dapat penghargaan dari Kemendagri kategori BUMD skala kecil terbaik 1 se-Indonesia dalam capaian dan peran BUMD mendorong perekonomian setempat. Program Tabungan Utsman mengantarkan BPRs Jamgadang dalam prestasi nasional.(HASNUL)
