Pengaduan belum sempat diselesaikan wakil rakyat karena ada agenda Reses.
PADANG, AjarDetik.com – Serba salah. Mengadu ke wakil rakyat, bukan dukungan yang didapat, malah disomasi kawan-kawan sejawat sesama ASN. Itulah yang dialami sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Kesehatan Sumbar.
Sementara pengaduan ke DPRD atas temuan inspektorat lima bulan lalu itu, sampai sekarang belum ada tanggapan. Belum ada reaksi, seolah membiarkan kasus menjadi bola liar. “Hanya karena saat ini masa reses, sehingga ada yang anggap pembiaran. Haha jangan begitulah, DPRD Sumbar pasti bersama rakyat, cuma saja sekarang masa reses, jadi bukan diam. Sabarlah dulu,” kata Ketua DPRD Sumbar, Supardi kepada media di Padang, Sabtu (22/7/2023).
Menurut Supardi, jika Pemrov beranggapan lain atas pengaduan ASN ke DPRD maka kita akan panggil pihak-pihak terkait. Masalah ini harus segera dituntaskan. Hanya saja karena ada agenda reses, untuk sementara tertunda penyelesaiannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada 7 Juli 2023 lalu sejumlah ASN dari Balai Kesehatan Indra Masyarakat (BKIM) datang ke DPRD Sumbar. Mereka mengadu karena ada kasus di instansinya sudah diperiksa Inspektorat sejak Februari 2023, tapi tak jelas penyelesaiannya.
“Kami sedang reses,” kata Hidayat anggota dewan yang menerima mereka pada 7 Juli lalu. Segera dijadwalkan pemanggilan ulang pada para pengadu nasib. “Kami sedang reses, sabarlah, nanti diinfokan, kami baru akan masuk pada 28 Juli,” kata anggota Komisi V. (HASNUL)