Laporan Dr. Harfiandri Damanhuri
PADANG, AjarDetik.com -- Aquamarine (Aquatic and Marine Scientifik) adalah salah satu unit ormawa (organisasi mahasiswa) dibawah Bedan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Bung Hatta (BEM, FPIK UBH).
Secara spesifik keilmuan dan aktivitas ormawa ini, lebih dekat ke Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (Prodi PSP, Predikat Akreditasi Unggul), FPIK Univ. Bung Hatta. Bukan berarti Prodi BDP dan Prodi SP2K Pascasarjana Univ Bung Hatta tidak boleh ikut.
Pada Rabu (05/07/2023), bertempat di Sekretariat Yayasan Minang Bahari (Sanari Dive), lima (5) dari 15 orang anggota tetap Aquamarine, menerima Sertifikat Kompetensi Selam A1 (Open Water One -Diver).
Sertifkat dan Kartu Keanggotaan Selam A1, langsung diserahkan oleh Instruktur Selam POSSI-CMAS, Mohd Yusuf Buya Amrullah. Yusuf juga termasuk salah satu Alumni FPIK, Universitas Bung Hatta, yang selalu memberikan dukungan terhadap eksistensi anggota Aquamarine. Terus menyemangati dan terus mendorong, agar semua anggota Aquamarine kompeten dalam bidang Selam Ilmiah.
Lima (5) orang Anggota Aquamarine yang berhasil lulus uji kompetensi dan berhak menerima Sertifikat Kompetensi Selam A1 diantaranya adalah ; Gery Febrian, Anissa Zahra, Muhammad Iqbal, Tiara Fadila Sari dan Oktarina, semuanya adalah mahasiswa FPIK UBH, Angkatan 19 dan 20.
Lesensi atau Sertifikasi Selam A1, sangat berguna sebagai legalitas bagi seorang penyelam, untuk dapat melakukan penyelaman sesuai dengan tingkatannya.
Untuk dapat sertifikat Kompetensi Selam A1, setiap anggota yang lulus, telah mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas, tentang alat selam, skill selam, pengetahun, teori mengenai selam dan juga pengetahuan tentang ikan-ikan yang berbahaya yang bertemu ketika menyelam serta juga pentingnya mengetahui tentang arus dan gelombang laut. Materi ini sangat terkait dengan Mata Kuliah Selam Ilmiah, MK. Oceanografi, MK. Ekologi Perairan dan MK. Biologi Laut.
Setalah pendidikan dalam kelas, peserta didik akan diuji coba untuk menyelam sampai ke dasar kolam. Jika berhasil akan lanjutkan uji coba diperairan terbuka/laut dangkal dengan alat selam lengkap (scuba diving).
Lima anggota Aquamarine yang peroleh lisensi akan jadi senior untuk membimbing anggota secara berjenjang.
Sertifikasi 5 anggota Aquamarine yang sudah punya lesensi, akan jadi senior untuk membimbing anggota secara berjenjang. Sesuai dengan kapasitas/keahlian, harapannya agar semua anggota Aquamarine BEM FPIK UBH dapat kompeten sebagai seorang penyelam dilautan, yang banyak dibutuhkan saat ini.
Setelah mengantongi izin menyelam, maka dengan latihan secara kontinu, anggota Aquamarine berpeluang mengikuti peningkatan kompetensi keahlian, misalnya keahlian dalam menilai keberadaan (bentuk pertumbuhan) ekosistem karang, keahlian untuk dapat mengidentifikasi berbagai jenis ikan indikator di kawasan ekosistem karang, khususnya famili Chaetodentidae (Butterfly Fish).
Selain itu, bagi anggota Aquamarine yang berminat pada bidang lain, bisa juga mengikuti sertifikasi keahlian untuk bidang mega benthos, sertifikasi ekosistem padang lamun dan sertifikasi keahlian lainnya, yang biasanya diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi, BRIN Indonesia.
Jadi kehadiran organisasi mahasiswa (ormawa) Aquamarine, BEM FPIK, Universitas Bung Hatta, sudah menjadi penciri/ikon dari eksistensi mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Bung Hatta, Sumatera Barat, khususnya pantai barat Indonesia.
Bahagia setelah dinyatakan kompeten dan peroleh sertifikat selam.
Selamat dan sukses buat semua anggota Aquamarine yang sudah Kompeten dalam bidang Selam Open Water One (A1), POSSI-CMAS.
Diharapkan kegiatan Sertifikasi Selam ini akan dilanjutkan dan diikuti oleh kader-kader Aquamarine BEM, FPIK UBH berikutnya. Kami dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Bung Hatta memang beda dan luar biasa. Semoga...
----
Catatan. Harfiandri Damanhuri, 06.07.2023
Dosen S1 dan S2 FPIK Univ.Bung Hatta
(Inisiator Aquamarine, Ormawa BEM FPIK, dibawah Prodi PSP FPIK Univ.Bung Hatta).