PADANG, AjarDetik.com – Sejumlah siswa SMA dan SMK di Kabupaten Kepulauan Mentawai peroleh kesempatan khusus untuk bersekolah selama 10 bulan di Amerika Serikat. Sebelum mereka diberangkatkan, para siswa akan menjalani kursus singkat bahasa Inggris selama 3 minggu. Siswa asal Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia, akan dapat perlakuan husus dan kuota yang istimewa.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Barat Wilayah VIII Mulyadi mengatakan hal itu ketika dihubungi Pemred www.AjarDetik.com, Sabtu (27/5/2023) sore di Padang. “Ketertarikan Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Mrs Marry K Trechock dengan alam dan masyarakat Mentawai, menyebabkan dia menghubungi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Barat Wilayah VII dan menawarkan siswa-siswa terbaik untuk belajar di Amerika Serikat selama 10 bulan,” kata Mulyadi.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Barat Wilayah VIII Mulyadi, M.Pd dan Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat Merry K Trechock,.(Foto Ist)Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, adalah wilayah terdepan Indonesia di pantai barat pulau Sumatera. Kepulauannya sangat terkenal dengan kawasan wisata alam yang asri, pantai, alam bawah laut, dan budaya yang tertua di dunia. Sejumlah satwa dan flora endemik khas seperti jenis kera, burung, terdapat di Mentawai dan sejumlah tanaman tak ditemui di wilayah lain di dunia. Mentawai sangat dikenal sebagai wilayah untuk wisata surving terbaik di dunia dan memiliki sejumlah gelombang yang terkenal di kalangan peselancar dunia. Perjalanan ke Mentawai ditempuh sekira 3 jam dari Pelabuhan Muaro, Kota Padang dengan kapal cepat. Atau selama 12 jam dari Pelabuhan Bungus dengan kapal perintis yang bisa membawa kendaraan.
Secara terpisah Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat Marry K Trechock mengatakan, penerimaan pertukaran siswa ini dilakukan setiap tahun dan untuk Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Barat wilayah VIII akan mendapat perlakukan khusus, niminal peroleh 10 persen dari kuota yang diterima setiap tahunnya.
“Saya sangat tertarik dengan pesona alam Mentawai dan juga siswa di Mentawai yang dengan berbagai tantangan dan kondisi alam, mereka penuh semangat menuntut ilmu pengetahuan dan mendapat pembinaan yang sangat baik dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Barat Wilayah VIII, Bapak Mulyadi,” ungkap Marry.
Menurut Marry, sebelum berkunjung ke Tua Peijat, Ibu Kota Kepulauan Mentawai, dia kontak langsung dengan Mulyadi dan baru kemudian menyurati resmi. Setelah itu memastikan berkunjung langsung ke Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat Merry K Trechock saat berkunjung ke SMA/SMK di Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai. (Foto Ist)Dalam kunjungan Jumat (26/5/2023), kedatangan Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu disambut tarian tradisional suku Mentawai, Tari Turuk. Tarian ini persembahan khas Mentawai dalam penyambutan tamu istimewa dan kemudian pengalungan kalung khas budaya Mentawai.
Mulyadi menambahkan, anak-anak yang terpilih untuk diberangkatkan ke Amerika Serikat, akan mengikuti seleksi bulan Juli 2023 mendatang. “Untuk itu kita harapkan anak-anak menyiapkan diri sebaik-baiknya. Sejumlah siswa terbaik akan peroleh kesempatan belajar di Amerika Serikat selama 10 bulan,” jelas Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Mulyadi. (NAL)
Marry Dijamu dengan makanan olahan hasil laut khas Mentawai.