Yurnaldi
PADANG, AjarDetik.com – Wartawan dan penulis profesional Yurnaldi peroleh penghargaan dari DPD Satupena Sumatera Barat sebagai Anggota Satupena Sumatera Barat Berprestasi 2023. Yurnaldi selain banyak memberikan pelatihan penulisan, menulis buku, juga banyak menorehkan prestasi di tingkat nasional.
Dua prestasi terakhir Yurnaldi yang juga pemimpin redaksi www.AjarDetik.com adalah juara kedua bersama Denni Risman menulis feature yang digelar Pertamina akhir tahun 2022 dan akhir Maret 2023 lalu meraih juara pertama lomba menulis perbankan yang digelar Bank Nagari (Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat).
Karena sedang berada di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Barat, penghargaan untuk Yurnaldi diwakilkan penerimaannya kepada Dr. Hasanuddin, M.Hum, wakil ketua DPD Satupeda Sumatera Barat yang juga dosen dan mantan dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas, Padang, di sebuah hotel berbintang di Kota Padang.
Selain Yurnaldi, juga menerima penghargaan Saunir Saun, penulis anggota DPD Satupena Sumatera Barat yang sangat produktif menulis.
Ketua DPD Satupena Sumatera Barat Sastri Bakry, kepada media mengatakan kurangnya penghargaan dari daerah ini terhadap karya anak daerahnya. “Saya malah sering dapat penghargaan itu dari luar, bahkan dari luar negeri. Sedang dari daerah sendiri, jarang dapat,” ulas Sastri. Penyerahan penghargaan kepada Yurnaldi dan Saunir Saun dilakukan pada acara Halal bi Halal, Orasi Ilmiah dan Pemberian Penghargaan, Sabtu 29/4/2023, di Hotel Kyriad Bumi Minang Padang.
Bertitik tolak dari itu makanya DPD Satupena Sumbar mencoba menerobos dengan memberikan penghargaan kepada dua orang anggota SatuPena. Pemberian penghargaan itu tentunya setelah melalui proses, dan memang sesuai kriteria yang ditetapkan.
Kedua tokoh peraih penghargaan, yaitu Yurnaldi dan Saunir Saun terkenal produktif menulis di media massa dan media sosial. Saunir tiap sebentar keluar tulisannya di media sosial, meski dia memposisikan dirinya bukan penyair.
Sementara, Yurnaldi tokoh pers profesional, banyak menulis buku dan menulis esai di media massa. Mantan wartawan Kompas ini terkenal sebagai wartawan hebat, dan buku serial jurnalistik yang dia tulis sudah beredar luas dan jadi referensi wartawan dan perguruan tinggi sejak 30 tahun terakir. Bukunya yang dikenal luas antara lain Menjadi Wartawan Kompas (2004), Kritik Presiden dan Jurnalisme Hoaks (2018), Jawara Menulis Artikel (2013), dan Wartawan dan Penulis Diperhitungkan Menang dalam Kompetisi (2021)
Kedua tokoh penerima penghargaan mendapatkan 1. Piagam penghargaan atas capaian karya, 2. sekumpulan buku karya penulis terbaik, 3. mendapatkan kontrak penerbitan bersama Satu Pena Sumbar, 4. mendapatkan hak kehormatan VIP dalam setiap acara Satu Pena di Sumatera Barat.
Selain pemberian Penghargaan, juga ada orasi budaya yang disampaikan Prof. Harris Efendi Thahar. Dalam orasi budayanya Harris yang dikenal luas sebagai salah seorang cerpenis terkemuka Indonesia mengatakan, menulis tidak bisa tanpa membaca. “Lewat tulisan itulah karya kita abadi, dan dikenang sepanjang masa,” kata Harris.
Harris menyontohkan, betapa Buya Hamka dikenang sampai sekarang lewat karya tulisnya. Begitu juga Pramoedya Ananta Toer. Sastrawan Indonesia ini mengatakan, bila ingin dikenang sejarah, maka menulislah.
Haris juga menyinggung para penulis sekarang yang kurang memperhatikan kaidah bahasa kepenulisan. “Banyak penulis sekarang yang royal kata-kata. Dalam sebuah karya, buku seperti ini kurang bagus,” kata Harris.
“Bahasanya panjang, sepanjang tali beruk. Padahal, bila dibaca ulang, hanya memiliki nilai poin sedikit,” ujarnya.
Kadis Arsip dan Pustakaan Sumbar Jumaidi, S.Pd, M.Pd yang mewakili Wagub Audy Joenaldy memberikan apresiasi atas kegiatan Satupena itu.
Halal bi halal ini diawali dengan tausiyah agama oleh Satria Efendi Tuanku Kuniang dari Padang Pariaman.
Hadir dalam acara itu, selain para penulis Sumbar adalah Kepala PPSDM Regional Bukittinggi, Sarjayadi bersama keluarga, Dekan FIB Unand dan sejumlah wartawan serta tokoh masyarakat dan bundo kanduang.
Acara halal bi halal (HBH), orasi budaya, dan penyerahan penghargaan yang diselenggerakan DPD Satupena Sumatera Barat tadi memang terasa sukses dan semakin menumbuhkan tali silaturahmi di antara keluarga besar Satupena Sumbar.
Menurut Sekretaris SatuPena Sumbar Armaini Tanjung, acara halal bi halal ini adalah bagian dari upaya merajut silaturahmi.
“Berhubung pula saat ini momen ulang tahun Satupena. Setidaknya, kegiatan ini bisa kita jadikan sebagai ajang evaluasi sambil bersilaturahmi,” pungkasnya.(*)