JAKARTA, AjarDetik.com -- Menteri Pendidikan Indonesia Nadiem Makarim berjanji akan mengusahakan pembangunan asrama untuk anak didik SMA. SMK, dan SLB di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagai daerah terdepan Indonesia di kawasan Barat Indonesia harus menjadi perhatian serius pemerintah.
"Pembangunan asrama anak didik menjadi penting karena banyak anak didik tinggal di pulau-pulai kecil di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Tiap hari naik perahu ke sekolah sungguh sangat berisiko. Kabupaten Kepulauan Mentawai berhadapan langsung dengan kawasan Samudera Hindia yang cuaca dan arah ainginnya sulit ditebak, namun itu penuh risiko. Alhamdulillah Menteri Pendidikan Imdonesia berjanji akan membangun asrama anak didik," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Sumatera Barat, Mulyadi Wijaya, kepada AjarDetik.com, Senin (17 April 2023) malam.
Bahkan untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Menteri Pendidikan juga akan membuka kelas jauh Universitas Negeri Padang jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Mentawai.
Mulyadi mengatakan, sebelum Menteri Pendidikan menjanjikan akan bangun Asrama dan buka kelas jauh UNP di Kepulauan Mentawai, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah memaparkan sejumlah program unggulan, yang salah satunya meningkatkan mutu pendidikan anak didik di daerah terdepan Indonesia di kawasan Barat pulau Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Anak didik di Mentawai tak boleh diabaikan. Ia harus menjadi perhatian serius pemerintah provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Indonesia melalui Dinas Pendidikan dan Kementerian Pendidikan Indonesia. Apalagi Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah daerah terdepan Indonesia di kawasan Barat Indonesia yang harus mendapat perhatian serius," kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.
Menurut Mahyeldi, masalah pendidikan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, harus mendapat perhatian khusus, bagaimana sarana dan prasarana, serta kualitas pendidikan di Mentawai sejajar dengan daerah lain di Sumatera Barat. Dan di bawah Kacabdin Mulyadi, pendidikan di Sumatera Barat, khususnya di Kepulauan Mentawai, mencapai banyak kemajuan.
Kacabdin Pendidikan Wilayah VIII Kepulauan Mentawai, Mulyadi menjelaskan, keberadaan anak didik di tingkat SMA, SMK dan SLB harus menjadi perhatian kita. Kepulauan Mentawai yang dulunya masuk daerah terbekalang, tertinggal, dan kurang maju pendidikan, sejak dua tahun terkahir mulai menunjukkan prestasinya.
Kepada Menteri Pendidikan Indonesia, Mulyadi meninggalkan proposal pendirian asrama dan relokasi SMAN 1 Siberut Utara. Kita, lanjtnya, butuh perhatian khusus untuk cabdin wilayah VIII Kabupaten Kepulauan Mentawai, agar pendidikan di sana bisa sejajar dg daerah lain di Sumatera Barat.
"Kalau dilengkapi sarana dan prasarana sekolah, insyaallah Kabupaten Kepulauan Mentawai mampu berpacu dengan daerah lain di Indonesia. Terbukti, salah satu guru SMA Negeri di Kabupaten Kepulauan Mentawai mampu mengukir prestasi menjadi guru prestasi nomor satu tingkat nasional tahun 2022, atas nama M Ridwan, guru SMA Negeri 2 Sikakap," jelas Mulyadi.
Bahkan, menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Barlius, mengakui kualitas pendidiikan di Kabupaten Kepulauan Mentawai semakin meningkat. Terbukti semakin meningkatnya jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi melalui seleksi nasional jalur prestasi.
"Dari tahun ke tahun jumlah lulusan siswa yang diterima di perguruan tinggi melalui seleksi nasional jalur prestasi, terus meningkat," ungkapnya. "Andai didukung oleh sarpras yg memadai maka mutu pendidikan di Mentawai tidak tertinggal dg daerah lain. Sarpras yang sangat dibutuhkan adalah asrama karena siswa banyak dari pulau-pulau kecil sekitar sekolah." (NAL)